Mengedepankan desain modern yang banyak terlihat pada desain kamar mandi hotel, bisa kamu wujudkan dalam hunian. Penggunaan keramik dengan motif yang modern dan pastinya minim corak, membuat tampilan kamar mandi lebih natural.
Faktor paling penting dalam kamar mandi jenis ini adalah permainan cahaya lampu di dalamnya. Usahakan untuk menggunakan lampu yang cukup banyak dengan warna putih bersih.
Kamar Mandi Bernuansa Modern
Nah, untuk kamu yang merasa sering bosan dengan tampilan kamar mandi yang monoton, kamu dapat mencoba desain menarik yang tidak biasa.
Selain corak-corak dalam dinding maupun alas lantai, kamu dapat bermain dengan penempatan lampu atau jendela menarik dalam kamar mandi. Sumber cahaya yang berada di dalam kamar mandi, menjadi faktor utama membuat tampilan kamar mandi lebih baik.
Halaman rumah adalah tempat yang paling cocok untuk bermain bersama anak-anak, tempat yang nyaman untuk berkumpul bersama keluarga terutama waktu weekend. tapi kamu harus selalu merawat dan menjaga keindahan halaman rumahmu.
Sudah bukan hal yang biasa lagi bila kegiatan memelihara dan merawat taman serta halaman rumah adalah suatu hal yang melelahkan. Maka dari itu kamu bisa melakukan hal-hal ringan untuk membuat halaman rumah mu tetap terjaga.
Menanam tanaman bisa jadi sebuah usaha yang merepotkan yang bergantung pada cahaya matahari, presentase tanah liat, dan faktor lainnya. jadi, daripada anda mendesain halaman rumah yang eksotis berharga mahal, lebih baik menggantinya dengan tanaman lokal. Penggunaan tanaman lokal daya tahan yang lebih baik lebih besar kemungkinan karena telah tumbuh dengan lingkungan yang sesuai, Kamu bisa memulai dengan menananm teh-tehan yang mudah tumbuh di Indonesia.
Rumput artifial adalah solusi terbaik dan termudah untuk kehidupan kamu terbebas dari memotong rumput. Lagipula, tidak ada salahnya mensiasati halaman rumah sendiri dengan cara ini. Apalagi saat ini sudah ada karpet rumput artifisal yang rasa dan bentuknya sudah mirip seperti rumput asli.
Sediakan tempat bermain
Pada dasarnya, halaman rumah adalah ruangan outdoor yang dipakai untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Apalagi kamu dan keluarga adalah tipe yang suka menghabiskan waktu jika bersama, tentu ruang tinggal outdoor menjadi sangat penting. mau memasang hammock, menghias dengan meja dan kursi santai, kolam renang atau tungku api unggun bahkan dapur serta pengola, semua bisa kamu lakukan. Namun, pastikan rencana kamu tetap sederhana agar proses pemasangan dan perawatannya tak merepotkan.
Jangan terlalu sering disirami
Jika kamu lelah menyirami tanaman dihalaman maka kurangilah rutinitas tersebut. Menyiram tanaman berlebihan juga tidak baik untuk halaman karena bisa terjadi pembusukan, hama, hingga pertumbuhan liar. Daripada proses penyiraman manual kamu bisa mamasang sistem penyiraman otomatis yang alatnya bisa kamu dapatkan ditoko perkakas.
Gunakan bebatuan sebagai Dekorasi
Bbebatuan bisa menjadi alternatif jika tanah halaman rumahmu sulit untuk ditanami rumput alami. Bebatuan akan menjadikan halaman mu tampak klasik dan elegan. Namun kamu harus menata bebatuan atau kerikil tersebut dengan rapi. Jangan sampai bebatuan itu membuat anak-anak terjatuh karena bebatuan yang berserakan.
Untuk kamu yang tertarik untuk membangun rumah dari nol, mari simak beberapa Tips Membangun Rumah Minimalis berikut.
1. Buat Rencana Pembangunan Rumah
rencana atau plan rumah.com
Pertama, kamu harus merencanakan pembangunan mulai dari dana, ukuran bangunan, hingga target waktu pembangunan tersebut selesai. Perencanaan berfungsi sebagai pengendalian agar terhindar dari over budget. Oleh sebab itu pilihlah tukang atau pemborong profesional yang sudah ahli sehingga dapat mengerjakan pembangunan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
2. Gunakan Desain Rumah Minimalis Sederhana
Desain rumah minimalis sederhana lebih efisien dalam penggunaan bahan pembangunan namun akan tetap terlihat elegan dan modern. Rumah tipe ini hemat ruang sehingga dapat menekan budget anda dalam membeli material bangunan. Kamu juga tidak perlu menyewa jasa seorang arsitek, cukup dengan browsing kamu bisa mendapatkan desain sesuai keinginan kamu Pins.
3. Tentukan Bentuk Bangunan
desain rumah.com
Bentuk bangunan sangat berpengaruh pada tingkat kesulitan proses pembangunan. Pada umumnya bangunan yang memiliki beberapa sudut dan lengkungan akan menyisakan bahan bangunan yang tidak terpakai. Serta bangunan yang memiliki lengkungan memiliki resiko yaitu bentuk bangunan tidak sempurna.
4. Lakukan Riset Harga Bangunan
Penting sekali untuk kamu melakukan step ini Pins. Agar kebutuhan bangunan bisa diperkirakan maka kamu harus melakukan riset. Kamu tidak perlu gengsi untuk keluar masuk toko bangunan supaya kamu mengetahui secara rinci harga pasir, semen, batu bata, besi dan lainnya. Kamu pun bisa membandingkan harga 1 toko dengan toko lainnya. Jadi kamu bisa memilih bahan bangunan yang berkualitas dengan harga yang lebih rendah.
5. Selektif Memilih Juru Bangunan
Kamu harus selektif memilih tukang, karena mereka akan meracik semua bahan bangunan rumah dengan hasil berupa rumah yang kamu inginkan. Jadi tidak heran kalau kamu mengeluarkan banyak biaya untuk tukang bangunan. Pilihlah tukang yang benar-benar ahli di bidangnya dan memiliki reputasi kerja yang baik. Hal ini penting karena baik tidaknya kinerja tukang akan mempengaruhi efisiensi proses pembangunan rumah.
6. Mulai Bangun Rumah Minimalis Sederhana secara Bertahap
Untuk rumah minimalis sederhana pribadi, kamu tidak perlu menunggu dana untuk terkumpul seluruhnya. Kamu bisa lakukan secara bertahap sesuai biaya yang telah ada. Kamu bisa memulai dengan pondasi, pendirian bangunan, hingga atap. Nah dengan begitu kamu bisa lebih fokus pada setiap tahap dan dana yang dikeluarkannya pun teratur.
7. Gunakan Bahan Bangunan Lokal
Untuk menghemat biaya kamu bisa gunakan bahan bangunan lokal, selain harganya lebih murah bahan lokal ini memiliki kualitas yang tidak kalah dengan bahan import.
8. Membuat Ruangan Multifungsi
Rumah yang memiliki banyak ruangan cenderung lebih mahal Pins, jadi buatlah ruangan multifungsi misalnya ruang tamu yang juga berfungsi sebagai ruang keluarga, atau dapur yang bisa digunakan juga sebagai ruang makan. Maka dari itu desain rumah minimalis sederhana akan tercapai.
Tips membuat dapur atau merenovasi dapur agar terlhat menarik dan modern akan kita ulas didalam artikel ini. Sebelum membeli perabotan atau melakukan penempatan alangkah baiknyaanda menyusun plan terlebih dahulu, Sesuaikan juga dengan kebutuhan dapur yang diinginkan.
Dan berikut ini adalah tips membuat atau merenovasi dapur yang telah dirangkum :
1 Perencanaan Biaya
Rencanakan anggaran sebelum mulai adalah langkah yang paling awal dan sangat diperlukan. Rencanakan semua yang dubutukan dalam pembangunan dapur kalian. Pengaturan dana pengerjaan seperti contohnya 29% dari total anggaran untuk perabotan dan kabinet, 22% untuk pemasangan dan desain , 16% utnuk lngit-langit, dinding, dan lantai. Serta 9% untuk instalasi listrik dan penerangan. Dan pastikan perencanaan anggaran tersebut dapat digunakan sebagai panduan
2. Catat Prioritas
Putuskan prioritas dalam membangun dapur anda seperti pembelian kabinet, cat tembok, peralatan dapur lainnya atau layout yang diinginkan. dan buatlah daftar bagian mana yang akan kamu selesaikan terlebih dahulu, koordinasikan dengan kontraktor yang membuat dapur tersebut.
Cobalah mencari informasi mengenai peralatan dapur, layout, desain dapur dan sebagainya. anda dapat mencari hal tersebut melalui internet atau datang langsung ke toko untuk melihat langsung. Dengan demikian kalian akan mendapatkan ide atau inpirasi dalam membangun dapur yang ideal
4. Dapatkan rencana dan layout dapur
Setelah mendapatkan inspirasi dengan gambar dapur yang ideal tentukan juga lokasi jendela, pintu, saluran pipa, outlet listrik dan lain-lain. Sertakan pula ukuran peralatan dapur tersebut. Dan harus diperhatikan juga tata letak yang sesuai dengan ukuran dapurnya. Tata letak ini tergantung pada penggunaan dan mobilitas anda didapur.
5. Pilih Kontraktor dan mulai Proses.
Langkah selanjutnya adalah memilih kontraktor atau pekerja untuk membangun dapur. dalam memilh kontraktor atau pekerja untuk membangun dapur juga butuh ketelitian. Pastikan kontraktor ini berpengalaman, lihat hasil kerja mereka sebelumnya dapat menjadi cara untuk melihat pengalaman mereka. lalu koodrinasikan bersaa dengan kontraktor.
Rumah Scandinavian – gaya hunian sederhana yang diambil dari model bangunan dinegara-negara Eropa Utara atau Skandinavia. Konsep bangunannya cenderung lebih minimalis dan memakai warna-warna dasar seperti putih, coklat, hijau, dan sejenisnya.
Rumah Scandinavian juga tidak terlalu mementingkan kelengkapan furniture di dalamnya. Jenis hunian ini justru membatasi jumlah barang di dalam rumah, karena kebanyakan jenis hunian bergaya Scandinavian luasnya tidak terlalu besar. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tips merancang rumah Scandinavian, yuk simak ulasan berikut!
Apa Itu Rumah Scandinavian?
Awal mulanya, pada tahun 1950-an muncul tren desain hunian bergaya Scandinavian. Sebelum tahun tersebut, bangunan-bangunan rumah di kawasan Skandinavia hanya terbuat dari material kayu serta tali pengikat ditambah perabot rumah yang minim.
Hal tersebut dikarenakan budaya Eropa yang sangat memikirkan fungsionalitas terkait mendesain suatu bangunan. Tetapi seiring berkembangnya waktu, rumah Scandinavian pun telah dibangun memakai material lebih kokoh dan modern seperti kaca dan baja.
Hal utama yang mencerminkan desain rumah Scandinavian adalah minimalis dengan dominasi warna netral dan ruangan cenderung terlihat lebih luas karena perabot terbatas. Serta, sistem pencahayaan natural yaitu memanfaatkan sinar matahari. Model rumah Scandinavian ini dirancang untuk merefleksikan kehidupan sederhana dan memperlihatkan pandangan para desainer interior dari Norwegia yang terinspirasi dari alam terbuka.
Ciri Khas Rumah Bergaya Scandinavian
Untuk dapat mengenali rumah bergaya Scandinavian tidaklah sulit. Berikut 7 ciri khas yang sangat menggambarkan bentuk, penampilan, serta interior dari konsep rumah ala Scandinavian, antara lain:
Bangunan Rumah yang Menggunakan Warna Netral
Baik interior maupun fasad rumah Scandinavian, ciri khas paling umumnya adalah penggunaan warna-warna netral. Biasanya, warna putih menjadi dominasi dalam desain hunian bergaya Scandinavian dan kemudian dikombinasikan dengan warna cerah serta ringan seperti hijau muda, biru muda, dan warna netral lainnya.
Interior Rumah Khas Scandinavian
Ciri khas rumah bergaya Scandinavian selanjutnya adalah interior rumah yang kental dengan nuansa Eropa Utara. Contohnya karpet, gorden, sampai taplak meja yang terkesan hangat dan sederhana sebab konsep Scandinavian jarang sekali memakai warna maupun aksesoris rumah mencolok.
Penggunaan furniture kayu berkonsep rustic adalah salah satu komponen umum yang bisa dikombinasikan pada ruangan-ruangan rumah bergaya Scandinavian. Tak hanya itu, aksen rustic ini juga ramah bagi orang tua dan anak-anak.
Terdapat Dekorasi Natural Sebagai Hiasan Interior
Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa rumah bergaya Scandinavian memiliki desain interior sederhana. Sehingga penambahan dekorasi rumah pun biasanya menggunakan dekorasi bersifat natural seperti pot-pot tanaman indoor, dekorasi kayu, dan sebagainya. Walaupun terlihat natural, namun dekorasi tersebut justru menjadi nilai estetika tersendiri.
Jendela Cenderung Lebih Besar
Hampir semua rumah Scandinavian memanfaatkan sinar matahari langsung sebagai sumber pencahayaan rumahnya. Maka tak heran bila model hunian ini cenderung menggunakan jendela ruangan yang lebih besar, agar sinar matahari dapat masuk dengan maksimal.
Menggunakan Material Kayu
Material bangunan yang digunakan pada interior maupun fasad rumah Scandinavian kebanyakan memanfaatkan material kayu. Unsur kayu tersebut biasanya diaplikasikan pada pintu, lantai, langit-langit, hingga furniture-nya.
Alasan menggunakan elemen kayu adalah agar nuansa rumah terlihat selalu hangat. Warna kayu coklat muda terang atau putih umumnya menjadi pilihan dalam penggunaan material kayu ini.
Penggunaan Furniture Sederhana
Hunian bergaya Scandinavian cenderung terkesan sederhana namun elegan. Sehingga penggunaan furniture pada interior maupun eksterior ruangan lebih terlihat simpel dan hanya berfungsi sebagaimana mestinya. Seperti pada penggunaan sofa, meja, meja makan, dan sebagainya.
Tips Membuat Desain Rumah Scandinavian di Indonesia
Anda tertarik mendesain hunian dengan gaya Scandinavian? Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda ikuti ketika merancang desain rumah Scandinavian 1 lantai ala Prospeku.
Siapkan Lahan untuk Dijadikan Halaman
Tips pertama dalam mendesain hunian bergaya Scandinavian adalah unsur alam yang tampak jelas, seperti terdapat ruang terbuka hijau atau taman. Tak perlu taman besar, cukup beberapa meter persegi saja di depan atau belakang rumah, yang penting bisa terlihat dari dalam.
Biasanya, rumah dengan konsep Scandinavian memiliki lantai yang telah dilapisi oleh elemen kayu serta dilengkapi karpet minimalis di beberapa ruangan untuk membuat nuansa lebih hangat dan estetik.
Memakai Warna Netral
Gunakanlah pilihan warna netral sebagai warna interior maupun eksterior rumah, seperti putih, abu-abu muda, coklat muda, dan lainnya. Pastikan juga untuk menghindari menggunakan jenis warna yang terlalu banyak, agar terkesan lebih simpel namun elegan.
Batasi Jumlah Furniture
Tips terakhir dalam mendesain rumah Scandinavian adalah memanfaatkan jumlah furniture secara bijak. Gunakan setiap perabot rumah sesuai fungsinya masing-masing. Namun, bukan berarti hal ini melarang Anda dalam membeli banyak furniture, ya.
Anda juga bisa menambahkan dekorasi seperti lukisan, pot bunga, patung, dan lainnya yang terlihat sederhana.
Demikian ulasan Prospeku terkait rumah Scandinavian mulai dari ciri-ciri hingga tips membuat desainnya. Setiap orang tentu memiliki seleranya tersendiri dalam membangun tempat tinggal impian, termasuk dalam merancang desain rumah. Semoga bermanfaat!
